Tiket Kereta Api (KA) Tak Naik, Awal Dari Profesionalisme Pelayanan
Jakarta, Otonominews,- Pelayanan bagi penumpang kereta api (KA)
yang bakal mudik lebaran memang sebuah keharusan. Rupanya harapan ini direspon oleh PT KAI. Buktinya, ada kabar bahwa tiket
kereta api (KA) tidak mengalami kenaikan.
Demikian diungkapkan direktur operasi PT. KAI Juda Sitepu saat
press Conference di Jakarta, (25/11) kemarin. Bahkan, menurutnya,pembelian tiket KA akan diperketat guna menghindari calo,
sehingga satu orang hanya bisa membeli 4 tiket dengan syarat harus pakai KTP.
"Hal ini untuk meminimalisir pembelian tiket KA melalui calo,
PTKA akan memperketat pembelian tiket di tempat reservasi dan harus ada KTP kalau membeli karcis,"tegasnya seraya mengingatkan
kepada penumpang untuk menghindari pembelian lewat calo.
Ia juga menambahkan, bahwa tiket KA dapat dipesan 7 hari sebelum
keberangkatan agar pada hari keberangkatan tidak repot membeli tiket. Karena, kata Juada tiket KA itu sendiri dapat diperoleh
di tempat reservasi yang telah tersedia.
Reservasi diantaranya ada di Juanda Jakarta, Kebon Kawung
Bandung, Pasar Kembang Yogyakarta, Jalang Gubeng Masjid Surabaya, dan sejumlah loket di beberapa stasiun KA besar.
Penetapan masa pelayanan, sambung Juda, bahwa masa pelayanan
terhitung sejak tanggal 29 November sampai 15 Desember 2002(angkutan Lebaran). Sedangkan pelayanan angkutan Natal dan Tahun
Baru terhitung sejak tanggal 20 Desember 2002 sampai 5 Januari 2003.
Jumlah Armada
Armada yang disiapkan pada lebaranm natal dan tahun baru yaitu:
sebanyak 229 lokomotif dan 1.180 kereta api. Juga dijalankan 213 kereta api reguler dan 29 kereta api Lebaran dengan
127.494 tempat duduk per hari.
Selama angkutan Lebaran diberi toleransi angkutan (kapasitas penumpang)
untuk kelas bisnis 125 persen, kelas ekonomi 150 persen. Sehingga kapasitas angkut KA menjadi 170 ribu penumpang per hari.
Angkutan puncak diperkirakan terjadi pada Tanggal 3-4 Desember
2002 diprediksikan sebagai puncak atau membludaknya penumpang lebaran yang diperkirakan jumlah total penumpang mencapai
185 ribu orang penumpang. Sedangkan kapasitas angkut berkisar hanya 170-an ribu penumpang.
"PT KAI mengimbau masyarakat yang akan menggunakan KA agar mudik
pada hari perjalanan di luar saat puncak karena padat, "jelas Juda Sitepu dengan penuh harap. Mudah-mudahan tidak naik-nya
tiket kereta api saat mudik lebaran ini merupakan awal dari profesionalisme pelayanan PT.KAI buat rakyat.(Hn).