Amien Tetap Maju Menjadi Kandidat Presiden
2004
Jakarta, TransportasiNews,- Setelah mengurung
diri tidak buka suara beberapa hari pasca Pemilu 5 April 2004, Prof. M. Amien Rais, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional
(PAN) mengadakan jumpa pers yang berlangsung di Aula Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta (12/4/2004). Calon Presiden
dari PAN tersebut saat itu didampingi oleh Tim Suksesnya baik dari DPP PAN, Amien Rais Center (ARC) maupun Amien Rais For
President (AFP). Antaranya, Dr. Bambang Sudibyo, Hatta Radjasa, Dien Syamsuddin, Abdillah
Toha, AM Fatwa, Jefri Geovany, Didik J. Rachbini, Heidar Nasir dan lain-lainnya.
Selamat Kepada Partai Keadilan Sejahtera
dan Partai Demokrat
Menurut Amien Rais, Pemilu berjalan relatif lancar,
teduh dan damai tanpa kekerasan apalagi berdarah-darah. "Secara pribadi saya ucapkan selamat kepada partai demokrat (PD) dan
partai keadilan sejahtera (PKS) yang telah tampil secara baik dalam pemilu kali
ini, termasuk kepada Partai Bintang Reformasi (PBR). Karena dengan tampilnya
mereka, menambah vitamin atau gizi dalam perjalanan demokrasi di Indonesia,"jelas
Amien.
Menyinggung masalah kondisi penghitungan suara
yang dilakukan oleh KPU selama ini menurut Amien, sebenarnya KPU sudah bertugas secara baik, meski banyak kritikan tajam tapi
kita harus hargai dan apresiasi tugas KPU tersebut. Namun, Amien mengingatkan untuk pemilihan Presiden (Pilpres) 5 Juli nanti
perlu berhati-hati jangan sampai ada carut marut, terutama dalam hal perhitungan suara.
Amien menganjurkan agar KPU daerah dan Panwaslu
daerah se-Indonesia bekerja secara optimal. "Berilah supervisi secara otoritatif bagi mereka dalam melaksanakan tugas, lalu
hasilnya dari TPS-TPS dipublikasikan lewat KPU di daerah tersebut untuk menghindari
adanya kecurangan,"tegas Amien seraya mengatakan bahwa sebelum adanya penghitungan lewat IT perlu diteliti dulu secara manual.
Amien Tetap Maju Jadi Presiden
Sebelum menutup pertemuannya dengan wartawan
Amien tetap menyatakan dirinya akan maju terus sebagai salah satu calon Presiden (Kandidat) yang akan bertarung pada 5 Juli
2004 mendatang. "Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim saya tetap maju sebagai calon Presiden,"kata Amien yang disambut
tepuk tangan para pendukungnya. Apa pasal Amien tetap maju dalam pilpres mendatang padahal perolehan suara PAN di Legislatif
merosot?
Sebagai mantan Ketua PP Muhammadiyah Amien menyatakan
alasannya, bahwa dorongannya menjadi Capres bukan karena internal partai saja tapi juga karena dorongan keluarga besar Muhammadiyah dan kelompok reformis lainnya. "Lebih dari itu kenapa saya tetap maju menjadi Capres
karena menyangkut perjuangan nasib bangsa,"kata Ketua MPR yang menyandang gelar Profesor Politik tersebut dengan penuh semangat.
Alasan lainnya, kata Amien, karena perlu adanya
penataan kembali sistem ketata negaraan Indonesia, dan dalam hal ini saya tetap terpanggil dan bertanggung jawab menjaga iklim
demokrasi, keterbukaan dan reformasi. "Manusia hanya berjuang dan berusaha tapi
yang menentukan adalah Allah SWT dan tidak ada kata putus asa bagi orang yang beriman,"tegas Amien Rais kepada ratusan wartawan
dalam dan luar negeri.
Amien Suka Pasangan Nasionalis
Ditanya pers tentang pasangan yang tepat jika
Amien menjadi Presiden, Amien mengatakan tidak terburu-buru menentukan siapa Cawapes yang cocok sebagai pendamping, sebab
saat ini masih menunggu hasil perhitungan suara dari KPU. "Menurut
kalkulasi saya yang dapat menumbuhkan minat masyarakat dan juga bisa melanjutkan reformasi, sebagai pemain politik nasional
maka saya yakin, yang memungkinkan kalau saya berpasangan dengan tokoh nasionalis,"kata tokoh reformasi saat menjatuhkan rezim
Soeharto itu dengan mantap. (HRN).