Sandi Harun Manajer Band Pendatang Baru “The Sand”

Jakarta , TN-Mungkin masih tersimpan di memori kita pada seseorang pragawati cantik (foto model) senior, Sandi Harun, yang pernah heboh karena hubungan asmaranya bersama Pangeran Cendana, Hutomo Mandala Putera alias Tommy?  Tapi, kini mantan isteri pengusaha sukses Setiawan Djodiyang masih cantik ini masih tetap eksis di dunia entertain, diantaranya adalah dengan me-manajeri sebuah band baru bernama “The Sand” .

Meski menjadi Manajer “The Sand” (artinya:Pasir), Sandi Harun hanya baru bisa nongol bila The Sand tampil pada panggung atau event-event yang agak besar. “Saya membantu agar The Sand bisa lebih tampil baik dan professional,”ujar pemilik Café dikawasan FX Style Senayan ini kepada TN sementara pada pelaksanaan sehari-hari The Sand dibantu oleh Manajer Pelaksana.

 Pemain film “Toilet 105” yang berperan sebagai ibu ini menganggap band The Sand yang digawangi oleh Jay Rich (vocalis gitar), Riza (Gitar), Fiki (Bases)dan Endu/Indra (Drum)punya prospek karena berkat upaya keras dari anak-anak muda yang punya talenta dalam bermusik.

 “Saya kagum atas penampilan Jay Rich (Vokalis) The Sand yang hanya memiliki modal wajah pas-pasan bahkan dibawah rata-rata tapi punya kemampuan komunikasi dan interaksi yang bagus saat tampil dipanggung,”puji Sandi yang kini sudah berusia 44 tahun dengan tiga orang anak.    

 Sebelumnya, Group band yang bergenre “Melayu Latin” ini menuturkan bahwa band yang dirintisnya sejak tahun 2007 ini ingin merubah paradigma di masyarakat tentang apa yang dibilang “The King Of Melayu” itu. “Yang jelas musik melayu memiliki ciri khas serta karakteristiknya sendiri,”kata Jay Rich pada SM yang punya keyakinan lagu-lagu melayu tetap masih menjadi hobi masyarakat Indonesia .

 Single hits “Jangan Dipaksa” bakal dilaunching bulan Januari 2010 lewat label Nagaswara. “Sebagai musisi yang berangkat dari orang media, The Sand akan tetap mempertahankan idealisme meski  harus berjuang juga supaya diterima pasar musik Indonesia ,”kata Jay optimis.

Sebab, bagi pecinta musik tanah air, kita perlu bisa membedakan mana lagu-lagu yang benar-benar melayu dan mana yang bukan. “Dalam album ini kolaborasi musik melayu dan latin akan terlihat nyata, 80% melayu, 20% latin,”pungkas Vokalis The Sand yang mampu meyakinkan Sandi Harun untuk dijadikan sebagai Ibu Manajer-nya. (hrun).

Thito Rilis Ulang "Mungkinkah Terjadi" Karya Jorgy

Jakarta,TN

Dengannama lengkap Thito Hitler Tetap Tangguh Hutasoit merilis ulang lagu karya Jorgy yang pernah dipopulerkan oleh Utha Likumahua dan TriUtami dengan single hits "Mungkinkah Terjadi". Lagu ini siap dilempar kepasaran dengan 10 lagu andalan. Sebelumnya, pria yang lahir 28 Januari 1983 ini mengaku bahwa karirnya di dunia musik dan tarik suara cukup baik.

Tahun 2000, Thito sudah mengikuti ajang kompetisi musik. Juga sempat membikin lagu "Kubenci Kau dengan Cintaku" namun belum sempat dilempar ke masyarakat. "Album "Mungkinkah Terjadi" dengan lebel Nagaswara ini akan dilaunching awal Januari 2010,"tutur alumni SMU Korpri Bekasi ini kepada TN.

"Guwe berharap lagu-lagu dalamalbumkunanti bisa diterima masyarakat Indonesia meski guwe harus kerja keras bagaimana menampilkan musik dan lagu yang baik,"papar anak sulung pasangan HotmaHutasoit dan Lampita Sihombing ini optimis. (harun).     

4 AS Band Tampil Dengan Sentuhan Melayu

Jakarta,  Transportasinews,-

Perjalanan Band yang satu ini sebenarnya boleh dibilang tidak baru lagi, karena Four As Band (4 As Band) sudah muncul pada tahun 2003 dengan nama "Sixth Sense". Album pertama yang hadir dibawah label Nagaswara waktu itu antaranya: Bayangkan & Perhatikan", dengan personil Rama (Vokal), Chandra (Gitar), Tian (Gitar), Fajar (Drum), dan Yuda (Bass).

Seiring perjalanan waktu, pada 2009 bergabunglah player baru Anju (Drummer) yang dikonfigurasi  dengan Rama (Vokalis), Tian (Gitar), dan Chandra (Gitar),  keempatnya bersepakat merubah nama dari "Sixth Sense" menjadi Four As (4 AS).  Nama keempat icon ini diibaratkan identitas icon keempat kartu AS.

Berbekal pengalaman tampil bersama artis papan atas "Raja" dan "bintang-bintang artis Nagaswara, hip-hip-hura di SCTV serta acara musiv live lainnya, keempat cowok energik ini talenta musiknya bakal memiliki prospek cerah, maka muncullah lagu terbarunya dengan tajuk:"LEMAS(Lebih Memilih Selingkuhanmu)" yang juga diproduksi di Nagaswara.

"Tema perselingkuhan memang tema sosial yang kerap terjadi di lingkungan kita saat ini. Pesan sosialnya, setiap perbuatan pasti ada akibatnya,"tutur Rama, sang Vokalis kepada TN saat ditemuai di Studio Nagaswara  Menteng Jakarta pertengahan Nopember 2009 lalu.

Menurutnya, band baru ini mengusung genere Pop, memiliki warna kreatif sendiri terkadang dengan bit medium yang cepat meski tak harus melankolis. Lirik yang sederhana tapi bisa dinikmati oleh masyarakat. "Di album ini warna sentuhan melayu-nya cukup kental,"papar Rama yang mengaku berasal dari Depok Jawa Barat.

Oscar Band Rilis Album Lama “Astaga" 

Jakarta, TransportasiNews,-

Band ini berdiripada 14 Januari 2000 yang berasal dari arek-arek Suroboyo, Jawa Timur. Oscar band  bukanlah sebuah nama yang asing di telinga, karena nama tersebut sangat populer seperti nama sebuah piala penghargaan tertinggi di dunia perfilman yaitu PIALA OSCAR.

“Inilah alasan OSCAR Band menggunakan nama tersebut, selain mudah dikenal bisa juga diartikan sebagai sebuah doa agar OSCAR Band mampu meraih penghargaan tertinggi di blantika musik tanah air,”tutur Anta  sang Vocalis Oscar Band kepada TN saat ditemui di Sudio Nagaswara Menteng Jakarta beberapa waktu lalu.

Selain Anta (Vocal), personil Oscar band terdiri dari Viant (Gitar), Rudy (Gitar), Adhi (Bass), Erick (Keyboard) dan Andre (Drum).

Semua personil OSCAR Band berangkat dari Surabaya untuk terjun di dunia musik . Di bawah naungan Indomusik dan label besar Nagaswara OSCAR Band merilis album perdana bertitel “Astaga”. Lagu ini merupakan daur ulang dari karya besar musisi ternama era 80-an Ari Wibowo.

OSCAR Band berharap musik yang disajikan dalam album perdana ini bisa diterima di kalangan pecinta musik tanah air, karena OSCAR Band menyajikan karakter musik yang easy listening di semua kalangan.

Selain lagu “Astaga”, di album perdana ini OSCAR Band menyajikan lagu-lagu lain dengan nada yang bervariasi. Karena OSCAR Band mengusung sebuah aliran musik yang kami sebut dengan “Pop Imajinatif”.

Single Romatis "Yang Kutunggu" dari My Story 

Jakarta, Transportasinews- Lagu-lagu bernuansa Romatic Maskulin memang lebih pas disandang bagi group band baru "My Story" , ia ber-upaya menaklukkan pasar blantika musik tanah air yang saat ini lagi berasaing ketat dengan balutan Pop Innocence "My Story" berhasil masuk dapur rekaman Nagaswara yang dikomandani Rahayu  Kertawiguna.

Band ini terbentukpada 21 Oktober 2009 digawangi oleh Udie (gitar),Uim (Drum), Bob (Bass) dan Grace (Vokal) bakal menggebrak musik tanah air dipenghujung tahun 2009 dan awal 2010 nanti. Sensasi musikdengan image romantisme ini diaransemen secara apik dalam konfigurasi yang serasi yaitu 2 perempuan (Uim dan Grace) dan 2 Laki-laki (Udie dan Bop).

Single hits "Yang Kutunggu"begitu ramah menyapa pendengar karena dari awal hingga akhir lagu ini seakan membawa kita ke alam yang indah, apalagi ketika Grace melantunkan dengan penghayatan yang romatis melankolis. (harun).

S9mbilan Band Targetkan 2 Juta Copy untuk “Hafizah”

Jakarta , Melayu Pos,- NAGASWARA patut berbangga karena hampir setiap saat mencetak musisi muda berbakat yang berasaldari band-band baru .Mereka dihadirkan ditengah pasar musik Indonesia. Salah satunya adalah S9mbilan Band. Perjuangan panjang selama tujuh tahun, sejak tanggal 9 bulan 9 tahun 2002, S9mbilan Band akhirnya bisa menembus dapur rekaman di blantika musik Indonesia lewat label Nagaswara. 

Ditemui saat Launching album anyar dengan single hits “Hafizah” di Café Pizza kawasan Menteng Jakarta beberapa pecan lalu, Ilham, Vokalis yang sekaligus adik kandung Charly ST 12 mengaku agak canggung.Apa pasal? Karena populeritas kakak kandungnya lebih dulu meroket sehinngga ada kesan dibayang-bayangi oleh popularitas Charly.

Padahal lagu Hafizah ini terinspirasi saat Charly diundang pentas oleh Sultan Brunei Darussalam dan  bertemu dengan anak bungsu Sultan Brunai bernama HAFIZAH.

 “Tapi aku optimis kesan itu akan hilang sendiri karena pada akhirnya hanya kualitas-lah yang dipertaruhkan,”tukasnya saat jumpa pers yang didampingi semua personil Sembilan band lainnya yakni Arief (gitar), Opung (drum), Bagus (gitar), dan Aryo (Bass).

Group band baru asal kota Cirebon ini sudah banyak penggemarnya, terlebih saat launching album bertajuk Cemara, 9 band juga sudah diterima pasar. Rahayu Kartawiguna selaku eksekutif produser Nagaswara berperan cukup besar ,selain tentunya musisi Charlie st12 sang pencipta lagu CEMARA juga sangat menentukan.

Nah, album baru karya Charly ST12 berjudul “Hafizah” ini nampaknya bagi Sembilan Band siap untuk bersaing dengan berbagai grup band papan atas tanah air yang sudah lebih awal muncul. “Kami Sembilan band tak hanya siap, tapi  juga punya  target penjualan album “single Hafizah” 2 juta copy,”kata salah satu personilnya optimistis. (harun).

4U Bikin "Berdiri Bulu Roma"

Jakarta, TransportasiNews,-

Berdiri Bulu Romaku pernah dinyanyikan sekaligus dipopulerkan oleh Hetty Koes Endang, artis senior yang menjadi icon pada era 80-an itu, kini di-aransemen ulang oleh 4 neng geulies; Sherly, Sharie, Acis dan Eky yang tergabung dalam 4U (Four You).  Melalui konsep wild and dirty yang mereka tawarkan   “Kami berharap single bisa hits lagi. Saat kami menyanyikan lagu ini, kami merasa energik,” kata Sherly dan Sharie kepada Transportasinews di Studio Nagaswara Menteng Jakarta awal bulan ini.

Menurut mereka, lagu ini seolah memiliki roh yang merasuki kami berempat. kami bisa berekspresi dan beraksi layaknya wanita seksi, liar, nakal, genit, “siap memangsa”. "Apalagi lagu ini diiringi dengan musik yang hot, membuat “berdiri bulu roma”setiap orang yang menyaksikan atau mendengarkan lagunya,"tutur dara cantik moyang priangan ini tersenyum.

Mereka mengungkapkan dengan merilis baru lagu-lagu yang sempat booming pada masa lalu tersebut ibarat mengganti casing saja, namun kualitas vokal dan dancing yang bagus tetap menjadi prioritas.

Album 4U ini juga merilis lagu hits "Bukit Berbunga" dll, sehingga secara tak sadar seperti dibawa ke alam nostalgia, namun dimodifikasi lebih riang, hot bergenre pop rock. "Kami berharap kiranya 4U dapat menggairahkan pasar musik tanah air dan mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia,"harap Sharie yang sempat menjadi nominator empat besar AFI. (harun)

Album Religi dari SEPTEMBER BAND

Jakarta, TransportasiNews,

Pertengahan tahun 2007 lalu September band merilis album perdana berjudul “Bintang Hatiku”. Pada tahun 2009 ini, September band menggandeng Nagaswara dalam produksi sekaligus sebagai distributor, dengan merilis album religi bertajuk “Sempurnakan Langkahku”.

Dikemas dalam mini album yang berisi 5 lagu religi, sebenarnya sudah beredar sejak Juli 2009 lalu seiring menyambut Bulan Ramadhan 1430 H. “Kami masih memilih jalur pop karena substansi dari lagu religi itu sendiri bila lirik-lirik-nya mampu menyentuh hati para pendengar,”ujar Bobby sang vokalis September band pada TN saat ditemui di studio nagaswra menteng Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Sigle Hits “Sempurnakan Langkahku” (produced by Diki Sundri) memang sedikit berbeda dengan lagu-lagu (religi Islam) lainnya. Karena isi dari lagu ini bertemakan tentang kesadaran manusia yang telah lama jauh dengan masalah-masalah Ke-Tuhanan sehingga harus memanjatkan do’a kepadaNya sebagai cara untuk menyempurnakan langkah hidupnya. “Menggugah kesadaran,”papar Bobby.   

Isi lagu-lagu yang ada dalam album ini antaranya: “Tobat, Mohon Ampunan-Mu dan Kuasa-Mu,  “Jika Tuhan Marah”,lagu ini berkisah tentang manusia yang paham akan kekurangannya namun dia juga sadar bahwa sebagai manusia biasa tidak boleh lupa akan kebesaran TUHAN.

“Dengan lagu-lagu religi ini kita merasakan betapa gambaran lain tentang konsep kehidupan religius Islam sebagai suatu nilai universal, fleksibel, easy listening namun tegas,”ungkap sang Vokalis yang mengaku berasal dari Banten ini.

Personil di Album Religi September Band kali ini masih tetap seperti sebelumnya yaitu; Bobby (Vocal), Angga (Gitar), Danny (Gitar), Ipoet (Bass) dan Bozoe (Drum). Video klip yang telah rampung digarap manis oleh pembuat video klip ternama Richard Buntario dari Broadcast Design Indonesia dan kini sudah siap landing. Sukses untuk September Band. (harun)